Dan penyair berkata, "Berbicaralah kepada kami dari Kecantikan '.
Where shall you seek beauty, and how shall you find her unless she herself be your way and your guide? Di mana engkau mencari keindahan, dan bagaimana Anda akan menemukan dia kecuali dia sendiri menjadi petunjuk jalan dan Anda?
And how shall you speak of her except she be the weaver of your speech? Dan bagaimana Anda akan berbicara dari kecuali ia menjadi penenun bicara Anda?
The aggrieved and the injured say, 'Beauty is kind and gentle. Yang dirugikan dan terluka berkata, 'Kecantikan adalah baik dan lemah lembut.
Like a young mother half-shy of her own glory she walks among us.' Seperti ibu muda setengah dari malu sendiri kemuliaan beliau berjalan di antara kita. "
And the passionate say, 'Nay, beauty is a thing of might and dread. Gairah dan berkata, 'Sebenarnya, kecantikan adalah hal yang mungkin dan ketakutan.
Like the tempest she shakes the earth beneath us and the sky above us.' Seperti angin ribut ia getar bumi kita dan di bawah langit di atas kami '.
The tired and the weary say, 'beauty is of soft whisperings. Yang lelah dan bosan berkata, 'kecantikan adalah lunak whisperings. She speaks in our spirit. Dia berbicara dalam roh kita.
Her voice yields to our silences like a faint light that quivers in fear of the shadow.' Dia memberikan suara kami silences like a faint quivers dalam cahaya yang takut akan bayangan.
But the restless say, 'We have heard her shouting among the mountains, Tapi gelisah berkata, "Kami telah mendengar dia berteriak di antara gunung-gunung,
And with her cries came the sound of hoofs, and the beating of wings and the roaring of lions.' Dan bersama-sama dengan dia datang cries suara hoofs, dan pemukulan terhadap sayap dan auman dari singa. "
At night the watchmen of the city say, 'Beauty shall rise with the dawn from the east.' Pada malam watchmen kota berkata, 'Kecantikan akan bangkit dengan fajar dari timur'.
And at noontide the toilers and the wayfarers say, 'we have seen her leaning over the earth from the windows of the sunset.' Dan pada noontide yang toilers dan wayfarers berkata, 'kami telah melihat dia lebih condong bumi dari jendela dari matahari terbenam.
In winter say the snow-bound, 'She shall come with the spring leaping upon the hills.' Di musim dingin yang berkata-terikat salju, 'Dia akan datang dengan air leaping atas bukit'.
And in the summer heat the reapers say, 'We have seen her dancing with the autumn leaves, and we saw a drift of snow in her hair.' Dan pada musim panas yang panas reapers berkata, "Kami telah melihat dia menari dengan daun musim gugur, dan kita melihat sebuah penyimpangan dari salju di rambut.
All these things have you said of beauty. Semua hal-hal ini anda mengatakan keindahan.
Yet in truth you spoke not of her but of needs unsatisfied, Namun dalam kebenaran anda tidak berbicara dari kebutuhan tetapi tdk puas,
And beauty is not a need but an ecstasy. Dan kecantikan tidak perlu tapi ecstasy.
It is not a mouth thirsting nor an empty hand stretched forth, Ini bukan mulut thirsting maupun tangan kosong stretched forth,
But rather a heart enflamed and a soul enchanted. Tetapi yang hati dan jiwa enflamed enchanted.
It is not the image you would see nor the song you would hear, Ianya bukan foto yang akan melihat maupun mendengar lagu yang akan Anda lakukan,
But rather an image you see though you close your eyes and a song you hear though you shut your ears. Tetapi foto yang Anda lihat meskipun Anda menutup mata dan mendengar lagu Anda meskipun Anda menutup telinga Anda.
It is not the sap within the furrowed bark, nor a wing attached to a claw, Ianya bukan getah di keremot kulit, maupun yang terpasang sayap ke kuku,
But rather a garden forever in bloom and a flock of angels for ever in flight. Tetapi di sebuah taman selamanya mekar dan kawanan malaikat untuk selama-lamanya dalam penerbangan.
People of Orphalese, beauty is life when life unveils her holy face. Masyarakat Orphalese, keindahan hidup adalah ketika dia hidup unveils kudus wajah.
But you are life and you are the veil. Namun Anda dan kehidupan Anda membuka cadarnya.
Beauty is eternity gazing at itself in a mirror. Kecantikan adalah kekekalan dipan sambilmemandang sendiri di dalam cermin.
But you are eternity and you are the mirror. Namun Anda dan kekekalan Anda adalah cermin.
Kahlil Gibran Kahlil Gibran
Selasa, 17 Maret 2009
Beauty Kecantikan
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.12Label: Beauty Kecantikan
Setitik Api Dalam Embun Malam
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.11Menetes titik air, jatuh
pada kulit tangan
sejenak terasa sepi dan dingin,
kemudian terpikir semua itu adalah embun malam ini.
Namun bisuku tetap
menjelang sebagai prasasti yang angkuh.
Dalam malam ini telah
menjelma sebagai api yang menyala
menjulang langit dengan jilatan amarah.
Embun malam membasahi kulit tanganku
hinggap sejenak memberikan rasa dingin,
kemudian jatuh ke tanah.
Setitik embun yang telah jatuh ke tanah
membawa setitik api dari
tubuh yang menanggung amarah.
Menyampaikan pada kelembutan tanah
untuk menumbuhkan sebagai sebuah maaf
di pagi yang akan segera tiba.
-Katjha-
permainan kelam
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.10nyanyian sang diam kembali merayap
merasuki, akhirnya beri jeda dalam senyap
hancur rasa menusuk, namun hanya hadir
kepingan hasrat terserak, torehkan getir
menjelma menjadi luka batin tanpa kendali
ketukan nada sang bisu kini terdengar
denyut emosi dan nadi cinta mulai menggelegar
harap jerat pelangi menyayat, memberi riap
pada potongan jiwa yang telah sesat akan gelap
bubuhkan pahit pada rasa yang dikecap
tutur kata sang bijak terasa mendekat
menarik sadar, lelah mengembara di padang kemunafikan
menyadari tinta kelam kembali tertumpah pada angan
ingin satu jawab, jujur yang harus terucap
walau tak kupungkiri, asaku tersayat tanpa mampu menyatu kembali…
Label: permainan kelam
Persahabatan
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.09Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.
~ Khalil Gibran
Label: Persahabatan
PANDANGAN PERTAMA
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.09Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesedarannya.
Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa.
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesedaran yang dilakukan malam, menjadikan mata jernih melihat kenikmatan di dunia dan menjadikan misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.
Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi cinta, dari suatu tempat yang tinggi.
Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang hati, perasaan memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada buah-buahan.
Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang bergerak di permukaan air mengalir menuju syurga dan bumi. Pandangan pertama dari sahabat kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan, "Jadilah, maka terjadilah ia"
:+: Khalil Gibran :+:
Label: PANDANGAN PERTAMA
SUARA PENYAIR
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.07Aku akan menuai gandum dan membahagikannya pada mereka yang lapar.
Jiwaku menyuburkan ladang anggur yang kuperas buahnya dan kuberikan sarinya pada mereka yang kehausan.
Syurga telah mengisi pelitaku dengan minyaknya dan akan kuletakkan di jendela.
Agar musafir berkelana di gelap malam menemui jalannya.
Kulakukan semua itu kerana mereka adalah diriku.
Andaikan nasib membelenggu tanganku dan aku tak bisa lagi menuruti hati nuraniku, maka yang tertinggal dalam hasratku hanyalah : Mati!
Aku seorang penyair, apabila aku tak bisa memberi, akupun tak mau menerima apa-apa.
Label: SUARA PENYAIR
Cinta Terhapus Hujan
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.07Bila memang kau ada untukku,
mengapa angin berlalu bisu?
Rinduku membelenggu hati,
bebaskan aku dari hukuman mati ini!
Sayap-sayap jiwaku mengelana bebas,
haturkan tanya pada setiap risau;
kemana kau cinta?
Bila memang kau ada untukku,
mengapa hati teriris perih?
Penjaga takdir diam di sudut hari,
tak membuka mata meski bintang terus mengiba.
Mimpiku tercabik nyata,
tak lagi berdaya hadirkan wajahmu.
Cintaku terhapus hujan,
tinggalkan biru pada langit yang bergetar.
Label: Cinta Terhapus Hujan
Dari Gelap Menuju Terang
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.06bekas tinggal pada cahaya
kini kelana dalam gelap
berharap bintang tunjuk muara
ditengah keras tubuh meratap
senjata ditangan patah sudah
kuda tunggangan mati terserak
ketika pendosa berburu berkah
dengan hati tak jua melunak
bermandi dosa bersabun taubat
menantang badai sebelum kiamat
cari ilmu biar tak mlarat
walau ajal diambang sekarat
pergi cahaya menyongsong gelap
demi fajar sejuta emas
lewati malam bermodal harap
smoga siang tak juga panas
berumah batu dalam gelap
berlantai tanah berhawa rawa
tak pernah sirna tawa berharap
suatu hari kembali cahya!
Senyum Di Pagi Januari
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.05“Selamat pagi”
Engkau berucap padaku
lirih tapi dengan senyum manis.
Sejenak sepi,
kemudian aku menyambut
“Selamat pagi”
dengan senyum yang sama
dengan wajah yang sama
untuk berharap senyum yang tulus lagi.
kemudian desah angin pagi berhembus lembut
mengantarkan senyum manismu
di pagi bulan januari.
Besok aku harus pergi,
mengunjungi kota yang jauh.
Entah kapan akan kembali
dan menjumpai engkau tersenyum padaku.
Label: Senyum Di Pagi Januari
Aku baru tahu
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.04Aku baru tahu…
Kau bagaikan awan yang berselimut tanpa arah
Aku baru tahu…
Hatimu bagaikan sebuah pisau bisa menggores kapanpun
Tega…tega,,,, seseorang yang entah dimana
Menusukku dari belakang hanya karena sebuah dendam
Dendam yang tak pernah aku tahu
Dendam yang perlahan menyakitiku
Tapi aku baru tahu….
Petunjuk sang pencipta membuatku bangkit
Bangkit dari ketidakberdayaan
Bangkit dari keputusasaan
Bangkit dari kekecewaan
Dan..aku baru tahu…. Kalau dirimu tak lebih dari iblis
Dan…aku baru tahu…dirimulah pengkhianat itu.
Label: Aku baru tahu
Memory
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.04I can taste the dust wipe out my tears
When memory choirs upon the graves
Like the old times we share everything
Dancing the crazy wolf and singing the owl
Upon misery we run happiness
On a plate of rotten bronze
To swallow the fruit of emptiness
Everything is hollow since wind blown you away
My passion and desire committed suicide
Hanging on the ceiling of my broken heart
Label: Memory
Ketika Aku Mulai Bisa Menulis
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.03ketika aku tahu apa itu garis berbentuk
ketika aku tahu makna garis itu
ketika anganku sebanding dengan goresan garis yang tercipta
aku mulai bisa menulis
aku keluarkan penaku tuk mulai membuat hitam kertasku
kulihat dan kumaknai arti hitamnya kertasku
mataku melihat dan dimaknai oleh imajiku mejadi sebuah rangkaian
sebuah garis-garis hitam membentuk huruf, kata, tulisan bermakna
aku berhenti ketika mata dan hatiku beradu dengan otakku
pacuan jantung berdetak karenanya
terbentur hitamnya kosong imajinasi yang kusut
rangkaian-rangkaian menjadi kosong tanpa arti
mencoba luruskan pandangan dan hati
hitam dan selalu hitam tampak dimata
dan ketika aku mulai tak bisa menulis
aku terdiam, aku menangis, aku hitam….
Kecewa Akan Cinta
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.03Terkadang Masa lalu menjadi sebuah kenangan
Terkadang sebuah kenangan menjadi penantian
Entahlah..entahlah…
Dalam hatiku berkecamuk rasa tak menentiu
Dicintai salah…mencintaipun juga salah
Terkadang ingin bebas lepas terhempas
Dimana tidak ada penderitaan
Bebas berlari tertawa dan bernyanyi sesuka hati
Tapi duniaku penuh dengan penyesalan…
Tetesan air mata dan misteri akan kekejaman
Tempat dimana bertemu dengan orang tercinta
Dia meninggalkanku dengan dendam yang terpendam
Ada rahasia dibalik kehidupannya yang tak pernah kutahu
Perlahan diriku menyadari akan sebuah kemunafikan
Oh,,Tuhann sungguh kecewa diriku…
Kecewa…kecewa… akan cinta…
Popularity: 6% [?]
Posted in Cinta | 1 Comment »
Aku baru tahu
Aku baru tahu…
Kau bagaikan awan yang berselimut tanpa arah
Aku baru tahu…
Hatimu bagaikan sebuah pisau bisa menggores kapanpun
Tega…tega,,,, seseorang yang entah dimana
Menusukku dari belakang hanya karena sebuah dendam
Dendam yang tak pernah aku tahu
Dendam yang perlahan menyakitiku
Tapi aku baru tahu….
Petunjuk sang pencipta membuatku bangkit
Bangkit dari ketidakberdayaan
Bangkit dari keputusasaan
Bangkit dari kekecewaan
Dan..aku baru tahu…. Kalau dirimu tak lebih dari iblis
Dan…aku baru tahu…dirimulah pengkhianat itu.
Label: Kecewa Akan Cinta
WAKTU
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.02Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan. | ||
Label: WAKTU
Cinta
Diposting oleh H@ntono Rudy di 02.00kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat
ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.
Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.
Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”
Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.
Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka
yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.
Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku
lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”
tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku
sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.
Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.
kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau
sadari
by khalil gibran
Label: Cinta
Nyanyian Sukma
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.58Di dasar relung jiwakuBergema nyanyian tanpa kata;
by khalil gibran
Label: Nyanyian Sukma
ANAK
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.57Dan seorang perempuan yang menggendong bayi dalam dakapan dadanya berkata,
(Dari 'Cinta, Keindahan, Kesunyian')
by khalil gibran
Label: ANAK
KATA SELEMBAR KERTAS SEPUTIH SALJU
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.57Kata selembar kertas seputih salju,"Aku tercipta secara murni, kerana itu aku akan tetap murni selamanya. Lebih baik aku dibakar dan kembali menjadi abu putih daripada menderita kerana tersentuh kegelapan atau didekati oleh sesuatu yang kotor."
Tinta botol mendengar kata kertas itu. Ia tertawa dalam hatinya yang hitam, tapi tak berani mendekatinya. Pensil-pensil beraneka warna pun mendengarnya, dan mereka pun tak pernah mendekatinya. Dan selembar kertas yang seputih salju itu tetap suci dan murni selamanya -suci dan murni- dan kosong.
by khalil gibran
SEMALAM
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.56Semalam aku sendirian di dunia ini,
by khalil gibran
Label: SEMALAM
WAKTU
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.55by khalil gibran
Label: WAKTU
IBU
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.54Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia.
by khalil gibran
Label: IBU
SYUKUR
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.54Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan
by khalil gibran
Label: SYUKUR
KISAHKU
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.53Dengarkan kisahku... .
Dengarkan,
by khalil gibran
Label: KISAHKU
TANYA SANG ANAK
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.52by khalil gibran
Label: TANYA SANG ANAK
BAGI SAHABATKU YANG TERTINDAS
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.51by khalil gibran
INDAHNYA KEMATIAN
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.50Panggilan
Biarkan aku terbaring dalam lelapku,
Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku,
by khalil gibran
Label: INDAHNYA KEMATIAN
7 ALASAN MENCELA DIRI
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.49by khalil gibran
Label: 7 ALASAN MENCELA DIRI
SETITIS AIRMATA DAN SEULAS SENYUMAN
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.49Takkan kutukar dukacita hatiku demi kebahagiaan khalayak.
by khalil gibran
LAGU OMBAK
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.48Aku lepaskan kehausannya
by khalil gibran
Label: LAGU OMBAK
NASIHAT JIWAKU
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.47Jiwaku berkata padaku dan menasihatiku agar mencintai semua orang yang membenciku,
Jiwaku menasihatiku dan mengungkapkan kepadaku bahawa cinta tidak hanya menghargai orang yang mencintai, tetapi juga orang yang dicintai.
Sejak saat itu bagiku cinta ibarat jaring lelabah di antara dua bunga, dekat satu sama lain;
Jiwaku menasihatiku dan mengajarku agar melihat kecantikan yang ada di sebalik bentuk dan warna.
Jiwaku menasihatiku dan mengingatkanku untuk mengukur waktu dengan perkataan ini:
by khalil gibran
Label: NASIHAT JIWAKU
Keindahan
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.46Keindahan menjadi milik usia muda,
Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
by khalil gibran
Label: Keindahan
ALAM & MANUSIA
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.45Aku mendengar anak sungai merintih bagai seorang janda yang menangis meratapi kematian anaknya dan aku kemudian bertanya,
Dan aku mendengar burung-burung menangis,
Dan salah satu dari burung itu terbang mendekatiku,
by khalil gibran
PERJAMUAN JIWA
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.43Rasa kantuk telah memeluk roh setiap laki-laki, sementara aku terbangun sendiri,
Aku telah membuang bukuku,
Bicaralah padaku,
Para penduduk telah pulas menganyam mimpi di ubun-ubunnya di tengah pohon-pohon kenari. Jiwa mereka mempercepatkan langkah mengejar negeri mimpi,
Di lorong-lorong gelap,
Ranting-ranting berayun-ayun,
Tetapi racun dari rawa-rawa jug berkelana mengepul bersama penyakit.
by khalil gibran
Label: PERJAMUAN JIWA
KEHIDUPAN
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.43by khalil gibran
Label: KEHIDUPAN
:-: CINTA (3) :-:
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.42Kemarin aku berdiri berdekatan pintu gerbang sebuah rumah ibadat dan bertanya kepada manusia yang lalu-lalang di situ tentang misteri dan kesucian cinta.
by khalil gibran
Label: :-: CINTA (3) :-:
:-: CINTA (2) :-:
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.41Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Menggoda diriku yang lemah iniBiarkan rasa lapar menggigitku,Biarkan rasa haus membakarku,Biarkan aku mati dan binasa,Sebelum kuangkat tangankuUntuk cangkir yang tidak kau isi,Dan mangkuk yang tidak kau berkati
by khalil gibran
Label: :-: CINTA (2) :-:
:-: CINTA (1) :-:
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.39Lalu berkatalah Almitra,
Bicaralah pada kami perihal Cinta.
Dan dia mengangkatkan kepalanya dan memandang ke arah kumpulan manusia itu,
dan keheningan menguasai mereka.
Dan dengan suara lantang dia berkata:
Pabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara hujung-hujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia berbicara padamu percayalah padanya.
Luluhkan dirimu dan mengalirlah bagaikan anak sungai,
Dan kemudian tidur bersama doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sekuntum nyanyian puji-pujian pada bibirmu.
by khalil gibran
Label: :-: CINTA (1) :-:
'MENCINTAI...
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.37BUKANlah bagaimana kamu melupakan..
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANlah apa yang kamu lihat..
melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...
dibandingkan menangis tersedu2...
Air mata yang keluar dapat dihapus..
sementara air mata yang tersembunyimenggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..
Akan tiba saatnyadi mana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKANkarena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKANkarena kita menyadaribahwa orang itu akan lebih berbahagia,
apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar2 mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia..
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamubenar2 mencintaiMELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATILebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADAberjalan bersama orang 'yang tersedia'Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADAorang yang berada di sekelilingmuLebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuanghanya dengan 'seseorang'
by khalil gibran
Label: 'MENCINTAI...
TEMAN SEJATI...
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.34mengerti ketika kamu berkata 'Aku lupa..
'Menunggu selamanyaketika kamu berkata
'Tunggu sebentar'Tetap tinggalketika kamu berkata
'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintumeski kamu BELUM mengetuk dan berkata
'Bolehkah saya masuk?
by khalil gibran
Label: TEMAN SEJATI...
CINTA yang AGUNG
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.33Adalah ketika kamu menitikkan air matadan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIHmenunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Akuturut berbahagia untukmu'Apabila cinta tidak berhasil...
BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnyadan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah...
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dankehilangannya..
tapi..
ketika cinta itu mati..
kamu TIDAK perlu matibersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalumenang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketikamereka jatuh
by khalil gibran
Label: CINTA yang AGUNG
KHALIL GIBRAN
Diposting oleh H@ntono Rudy di 01.28Are You In Love With Someone?
When you are together with that special someone, you pretend to ignore that person.
But when that special someone is not around, you might look around to find them.
At that moment, you are in love.Although there is someone else who always makes you laugh,your eyes and attention might go only to that special someone.
Then, you are in love.
If you are much more excited for one short e-mail fromthat special someone than other many long e-mails,you are in love.
When you get a couple of free movie tickets, you wouldnot hesitate to think of that special someone.
Then, you are in love.You keep telling yourself, "that special someone is just a friend", but you realize that you can not avoid that person's special attraction.
At that moment, you are in love.
While you are reading this e-mail, if someoneappears in your mind,then u are in love with that person.
Love Is Unseen
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan...
Tapi ingatlah...
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari...
dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupanmereka...
Label: Khalil Gibran
Minggu, 15 Maret 2009
KaNgEn
Diposting oleh H@ntono Rudy di 08.50senyum mu yg slalu ku ingat
wajah mu yg bulat
bibir mu yg mengoda
& rambut mu yg menawan
seakan slalu ku bawa ke mimpi
setiap hari
setiap detik
setiap ku berlari
ingin ku bertemu lagi
dengan kau kekasih
pujaan hati
idaman tiap lelaki
ku tahu kau juga merindu ku
menutup mata & menahan pilu
biarkan ku di sini dulu
tuk mencari sesuatu
nanti kan lah kedatangan ku
ku kan datang kepadamu
jangan terlalu menghawatirkan ku
karna ku pasti akan kembali kepadamu
Label: KaNgEn
Perahu itu..
Diposting oleh H@ntono Rudy di 08.50Perahu itu..
Saat, keinginan berlayar tak tertahan
Kubawa hati mengarungi samudera nan terbungkus awan
Indah, seindah rasa menyelimuti harapan
Tentang asa, cita-cita dan masa depan
Kupenuhi perahu dengan segumpal CINTA
Kugantungi secercah cahaya sebagai penyerta
Kuhiasi dinding-dindingya dengan rindu yang sejuta
Kukayuh sesekali dengan cemburu dan air mata
Dan....
Ketika perahu terlalu sarat akan beban
Ketika terbentuk hasrat memiliki perahu tambahan
Ketika aku tak sanggup mengayuh sendirian
Aku tergulung ombak demikian kencang
Terguncang keras menerpa bebatuan karang
Meninggalkan cerita tentang harapan, terbuang
Mengikis gumpalan CINTA yang terlanjur memberi terang
Aku tenggelam
Perahuku karam
monique
Label: Perahu itu..
Penantian Tiada Arti
Diposting oleh H@ntono Rudy di 08.49matahari menyinari kamar ini
ku dengar kokok ayam menyambut pagi
setiap hari selalu begini
menanti dan menanti lagi
ku matikan televisi ku
ku benahi ranjang kecil ku
ku tata ruang kamar ku
ku buang sampah makanan ku
ku pergi ke kamar mandi
membersihkan diri ini
juga menggosok gigi
tak lupa ku makan pagi
menanti kehadiranmu ke sini
mungkin kah itu hanya mimpi
atau hanya harapan yg dingin
yg tak kan pernah ku miliki
telpon dari mu cukup membuat ku tersenyum
tersenyum kagum melihat kau peduli thd ku
walau sedetik aku mendengarkan suaramu
cukup untuk senyum 1 menit ku
ku hanya berharap
semoga kau sehat-sehat saja
krn ku membutuhkan perhatian mu
krn ku sayang kepada mu
Label: Penantian Tiada Arti
Buatmu
Diposting oleh H@ntono Rudy di 08.48Puisi ini pasti buatmu
baitnya bicara tentangmu
ceritanya merangkai kisahmu yang kau tebar di langit malam
hurufnya menyusun kata cinta untukmu
terangkai dari huruf-huruf yang terbentuk di hatiku
tentu saja tak perlu ada namamu
disana
Toh, nyatanya puisi untukmu
Label: Buatmu