Minggu, 08 Maret 2009

Last Page For Her…

Hey…..lihat apa yang kau lakukan sekarang…..Lihatlah kelakuanmu itu….Apa kau puas ?

Apa yang kau dapatkan sekarang ? Tidak ada …..Yang tersisa hanyalah rasa sakit….

Baiklah…..

Teruskan saja menyalahkan orang lain atas rasa sakitmu itu….Kau pikir siapa dirimu…? Di dunia ini bukan hanya kau yang mengalaminya….Jadi berhentilah untuk bertanya kenapa harus kau…berhentilah sekarang….aku bosan mendengarnya….

Kau bukanlah satu-satunya….jadi berhentilah bertingkah begitu….Kau bertingkah seolah-olah kau ini orang yang paling tersakiti di sini….

Ini adalah pelajaran untukmu….agar lain kali kau tak terlalu mengumbar hasratmu di hadapan dunia…..

Dunia ini tak kan memberi penghargaan apa-apa…..Dunia ini pun tak kan peduli meski kau mati….

Bodoh…jika kau berfikir bahwa melarikan diri adalah penyelesaian….Jika aku jadi kau….maka aku akan tetap tinggal untuk membuktikan bahwa aku baik-baik saja….Karena pahit dan manis hanyalah kisah numpang lewat saja dalam hidup ini….Jadi untuk apa kita terus mengutuk dan meratap atas satu kegagalan….

Bukankah kegagalan adalah bukti bahwa kita pernah mencoba….? Bukankah kesalahan adalah tanda bahwa kita pernah melakukan sesuatu….? Dan bukankah ketidaksempurnaan adalah sifat dari kita sebagai manusia…?

Dengarkan aku….Roda hidup tak akan berhenti hanya untuk menunggu terobatinya lukamu…..Hidup ini keras…..jadi kita harus kuat jika ingin bisa tetap hidup…Bukan hanya dengan bertahan…Tapi lebih dari itu….Kita harus bisa memperbaiki keadaan…

Serahkan segala kecewa dan rasa sakit itu pada Sang Pencipta…Belajarlah untuk menerima kenyataan tanpa keluhan…jangan pernah membuat keputusan pada saat akal sehatmu berada dalam api kemarahan….Kau hanya akan memutuskan sesuatu yang akan kau sesali di kemudian hari…

Baiklah…..

Tidak apa jika kau tak mau dengar dan menganggap semua ini omong kosong…bagaimanapun juga aku ini bukan kau…..jadi aku tak bisa meraba perihnya lukamu….

Biar kuberi tahu satu hal….Aku paham karena sepertinya ini pertama kalinya bagimu….tapi aku sudah mengalaminya lebih dari sekali….rasanya pun saat itu aku lebih gila darimu….

Dan mengapa aku bisa memberikanmu omong kosong ini…Karena aku sudah bisa sembuhkan rasa sakit itu dan memaafkannya…Aku tahu kau juga pasti bisa…jangan manjakan rasa sakit itu….ini hanya soal waktu…percayalah…..akan ada banyak hal yang kau temui di luar sana….yang akan membuat lukamu terobati dengan sendirinya….

Sebenarnya kau tak perlu melakukan semua itu….kenapa ? hanya karena sakit hati ? Hanya karena kau gagal mendapatkan dan mempertahankan sekeping hati ?…ada begitu banyak orang di sini…mengapa kau sempitkan rongga nafasmu sendiri…? Memangnya apa salah orang-orang itu hingga harus ikut terbakar api amarahmu…? Lalu untuk apa selama ini kau berlarian mencari mereka semua…?dan setelah mereka ada di sekelilingmu kemudian kau hapus begitu saja dari lembaran hidupmu….ternyata kau lebih picik dari yang kukira….kau lebih egois dari yang kukira….kau lebih kekanak-kanakan dari yang kukira….

Ya…ya…baiklah……

Itu hak mu….Semoga Tuhan menjagamu dimanapun kau berada saat ini…Tapi aku tahu….akan ada sesuatu yang kau petik setelah semua ini berlalu…

Ingatlah….bahwa ‘SESAAT" adalah nama lain dari "DUNIA"…jadi jangan pernah kau genggam terlalu erat apapun yang kau dapatkan dari dunia….di sini…..tidak ada keabadian dan kesejatian yang kau cari….

Semakin tinggi angan-anganmu…..semakin besar mimpimu….maka sebesar itulah rasa sakit yang akan kau terima jika kau gagal mendapatkannya….

Aku tahu kau membenciku….tak perlu menyangkal….aku tak suka kepura-puraan….aku tahu kau pasti ingin melupakanku….begitu juga denganku…..akupun tak pernah nyata bagimu….

Jika kau bisa memahami bahwa ketidak sempurnaan adalah sifat manusia….kau tidak akan pernah menyalahkan siapapun atas ketidaksempurnaan kisahmu….Namun jika kau ingin terus meratap, mengutuk dan menangis….itu terserah padamu….kau hanya membuang waktu saja…

Aku sendiri hanya tertawa kecil melihat semua yang kau lakukan itu….suatu saat nanti…ketika kau menengok ke belakang….dan menemukan jejak yang tak bisa kau hapus….kuharap kau juga bisa tertawa sepertiku….karena itu adalah tanda bahwa kau sudah setingkat lebih dewasa dari sebelumnya….

Pergilah dan renungkan…..lihatlah cermin hatimu….jika kau sadari…kau pun ikut andil atas rasa sakit yang kau derita sekarang ini…

Hey…..aku bukan sedang bertepuk tangan atas kekalahanmu….karena ini bukan soal menang atau kalah….

Sebanyak apapun jejak yang ingin kau hapus….sekuat apapun usahamu untuk musnahkan segala kenangan….namun rasa itu tak mudah kau lupakan begitu saja….sejauh apapun kau mencoba lari…

Maaf….tak ada yang bisa kulakukan untukmu….karena apapun yang kukatakan padamu saat ini hanyalah sampah bagimu…jika boleh jujur…..aku tak pernah menginginkan akhir seperti ini….

Aku hanya bisa mendoakanmu dari jauh…..semoga suatu saat nanti kau bisa memaafkan ketidak sempurnaan kisahmu dan menemukan kisah yang lain….yang lebih nyata untuk kau raih…Sepertiku yang telah memaafkan semua ketidak adilan yang pernah kuterima di tempat ini….

Jika kau percaya pada kuasa Tuhan…..harusnya kau juga percaya bahwa apapun yang telah ditetapkan akan jadi milikmu…pasti akan kembali padamu dan tetap menjadi milikmu….seumur hidupmu…..

Dan jika kau bisa….Maafkanlah aku….

BYE THEN….GOD BLESS YOU WHEREVER YOU ARE….

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates