Kak SenJi….entah mengapa hari ini aku begitu merindukanmu….hingga akhirnya kubuka kembali, rangkaian kata yang pernah kukirimkan untukmu beberapa waktu yang lalu….
Purwokerto, 13 Juni 2006
Selamat malam, sayang……
Sepertinya mata indahmu itu ingin cepat saja terpejam
Baru saja kau rebahkan manjamu di pangkuanku
Jiwamu telah terbang ke alam mimpi….
Bahkan kau belum sempat menceritakan kisahmu sehari
Kulihat senyum di sudut bibir mu….
Adakah kau sedang bermimpi indah………?
Kutatap lekat wajahmu
Seolah aku ingin menghafal setiap lekuknya
Kemudian kubelai pipi mu dengan lembut
Ada rasa haru merebak di relung hati
Dan tak terasa air menggenang di sudut mataku
Kau adalah laki-laki yang begitu kucintai………….
Lembutnya sikapmu membuatku ingin menyerahkan hidupku padamu
Jika saja kita bisa menentukan takdir kita sendiri
Mungkin kegelisahan ini tak perlu ada
Masihkah ada waktu tersisa untukku
Agar aku bisa lingkarkan tanganku dilenganmu
Menemanimu menyusuri jalan panjang yang membentang di depan sana
Tak peduli harus mendaki
Tak peduli jalan itu terjal dan berbatu
Aku akan bersamamu
Tentu saja jika kau mengijinkannya
Karena aku bukanlah seorang wanita yang menginginkan cintamu hanya demi kebahagiaanku semata…..Aku menginginkanmu karena aku tak rela melihatmu tersakiti…..
Aku begitu menyayangimu………….
Entah sudah berapa kali aku mengatakannya padamu
Dan aku tak kan pernah bosan untuk mengatakannya…..
Pernahkah terlintas di benakmu……
Saat dimana kita bisa memenangkan kisah ini….
Dan kita akan bangga……karena kita bisa melewati semua rintangan ini
Mewujudkan impian kita untuk seberangi lautan itu
Kemanapun kau akan membawaku pergi
Aku akan ikut denganmu
Akan ku genggam erat tangan mu
Tak akan kulepaskan lagi…..
Karena kau adalah cintaku……..
Selamat tidur sayang……..
Jangan sampai kau terjaga sebelum pagi tiba……….
Semua yang pernah terjadi, tak pernah kusesali….meski kini kita masih ada ditempat yang berbeda…dan akupun tak pernah tahu….apa kau masih menyimpan semua yang pernah terangkai indah….
Kak SenJi….ini adalah tahun terakhirmu di sana….namun aku sudah tak terlalu menunggu kepulanganmu…yang tersisa kini hanyalah lembaran-lembaran kertas yang masih tersimpan rapi….
Semua bertuliskan kisah tentangmu…indahmu…kasih sayangmu…perlindunganmu…
posesifmu…cemburumu…
Terima kasih atas sapamu beberapa hari yang lalu….terima kasih kau masih mengingatku….
Ketika seluruh harapan tertumpu pada satu hati….bukanlah hal yang mudah untuk menggantinya dengan apapun…meski aku pernah mencoba merangkai mimpi yang lain…namun kini harapan atas mimpi itu telah kututup dengan pasti…karena aku tak ingin bahagia di atas duka orang lain….
Kak SenJi….Tahukah kau bahwa Tuhan masih mendengar doa ku tentangmu…."Tuhan….ingatkan dia padaku…"
Hanya itu…
Dan….kalimat itu masih tetap kuingat sampai hari ini…watasiwa aisiteru moto kataku narimasu….
Tapi maaf….ternyata aku lupa artinya apa….
Semoga Tuhan akan selalu dan selalu mendengarku….hingga dibukakan jalan untukmu datang padaku…Amien.
0 komentar:
Posting Komentar