Selasa, 17 Maret 2009

permainan kelam

nyanyian sang diam kembali merayap

merasuki, akhirnya beri jeda dalam senyap

hancur rasa menusuk, namun hanya hadir

kepingan hasrat terserak, torehkan getir

menjelma menjadi luka batin tanpa kendali

ketukan nada sang bisu kini terdengar

denyut emosi dan nadi cinta mulai menggelegar

harap jerat pelangi menyayat, memberi riap

pada potongan jiwa yang telah sesat akan gelap

bubuhkan pahit pada rasa yang dikecap

tutur kata sang bijak terasa mendekat

menarik sadar, lelah mengembara di padang kemunafikan

menyadari tinta kelam kembali tertumpah pada angan

ingin satu jawab, jujur yang harus terucap

walau tak kupungkiri, asaku tersayat tanpa mampu menyatu kembali…

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates