Minggu, 08 Maret 2009

BILA HATI TELAH TAKLUK

Ku akui………padamu telah kujatuhkan hatimu
saat kau siratkan cinta itu dalam santun tutur katamu
kemudian kita lewati hari…….tanpa sumpah dan janji
namun kita bisa rasakan cinta yang mengalir dengan pasti
meskipun ia tumbuh di tempat yang sangat tersembunyi
kita biarkan hasrat kita melayang……menari…..
mengikuti kemanapun angin berhembus
kita bebaskan rindu kita bergerak pasang dan surut….
seperti samudra yang membelai pantai dengan ombaknya
aku mencintaimu sebagai pribadi seutuhnya…..
bukan karena kau berubah menjadi apa yang ku sukai
akupun tak menginginkan kau berubah menjadi seseorang yang bukan dirimu
karena cinta telah cukup untuk cinta itu sendiri
aku tak tahu alasannya…….mengapa kubiarkan anganku melayang sejauh ini
hingga mampu menjamah kalbumu dengan rangkaian kata indahku
yang pasti…..saat pesonamu terlintas di benakku
maka saat itulah kalimat-kalimat ini terangkai dan tertuang
beberapa saat lamanya……..
aku menikmati indahmu dalam khayalku
kusentuh satu demi satu…….
kau adalah misteri yang tak terungkap
dan aku masih saja terus menyelami kedalamanmu
sementara dirimu timbul dan tenggelam dalam gelombang lautan mimpi
hingga pada akhirnya akupun hanyut bersamamu….
kaulah keajaiban yang kudapatkan dari semesta
dengan menjentikkan jari tangan mu….. kau rubah arah angin dalam hidupku
dengan bias tujuh warna indahmu…..kau warnai hari-hariku
kau menjadi segala jalan pikiranku
kan ku berikan seluruh hatiku agar kau tak pergi
terimakasih atas cintamu……………

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates